Dia = dani

Posted by HELLOO Label:

ini hanya cerita fiksi
iseng-iseng gak ada kerjaan


"Kring..kringg.kring"
Terdengar bunyi alarm di kamar dani
Kring kring kring
bermenit-menit bunyi suara itu,akan tetapi dani tidak bangun juga
Kring.kring.kring
suara alarm itu pun kian mengeras
sang ibu yang kamarnya berdekatan dengan kamar dani pun jadi terbangun

"Suara apa ini" Tanya sang ibu yang baru bangun dari tidurnya.

Sang ibu mengikuti suara alarm tersebut,dan pas telah sampai pada sumber suara itu
sang ibu terheran sejenak lalu perlahan mendekati dani seraya berkata.

"nak,bangun ya udah jam berapa ini".
sang ibu terus membangunkan dani sambil mengelus kening dani.

Tak lama kemudian dani pun terbangun dari tidurnya

Hoaaammm,andi menguap

"cepet sana mandi" ibu berkata.
"emang skarang jam berapa bu?" tanya andi.
sekarang udah jam 7,bukannya kamu masuk jam setengah 8 ya?.
"ah yang bener bu" dani tersontak terkejut.
dani pun langsung mengambil jam tangannya.
haa,dani terheran lalu berkata
"ah ibu,bukannya bangunin daritadi".
si ibu menjawab "yang sekolah ini siapa nak,kok ibu yang harus bangunin kamu".

tanpa banyak berpikir dani pun langsung ke kamar mandi
hanya sekedar cuci muka dan sikat gigi,karna setelah dihitung-hitung waktunya oleh dani dia merasa mandi akan memakan waktu yang cukup lama
dan itu bisa membuatnya telat sampai sekolah.

tidak sampai 2 menit dani pun selesai
dani langsung bergegas menuju kamranya untuk ganti pakaian
dalam beberpa menit kemudian dan tepatnya pada pukul 7 lewat 15 di pagi hari,dani pun sudah dalam seragam sekolahnya

dani menghampiri ibunya yang lagi berada di dapur mempersiapkan sarapan untuk dani
dani : bu,dani berngkat sekolah ya
ibu : bentar,ibu udah masakin lagi telur nih buat sarapan
dani : gak usah bu,entar dani jajan di sekolahan aja
ibu : emang uang jajan kamu cukup?
dani : cukup kok bu
ibu : oh yawdah,hati-hati ya nak di jalan
dani : iya bu(sambil dani menyalam ibunya dan kemudian pergi ke sekolah)

Dani yang tidak mempunyai kendaraan pun harus berjalan kaki dulu untuk bisa menaiki angkutan umum
tiba-tiba di depan dani lewat angkutan umum yang menuju sekolahnya
dani pun mengejarnya dan berteriak keras
"bang,tunggu"
dani menyebutkan kalimat itu berkali-kali dan tetap pada suara yang keras
dalam jarak beberapa meter angkutan itu pun berhenti
dani tersenyum dan langsung berlari menuju angkutan umum itu
sesampainya di dalam angkutan dani langsung berkata "syukurlah,kalau tadi angkutannya gak berhenti mungkin aku harus nunggu beberapa menit lagi untuk angkutan selanjutnya"
perkataan dani tadipun mendapat sahutan dari penumpang lainnya
seorang ibu-ibu tengah membawa keranjang,sepertinya akan pergi ke pasar untuk belanja
ibu-ibu : pagi-pagi udah olahraga ya nak
dani : iya bu.hehe(dani tertawa kecil)
ibu-ibu : kamu sekolah dimana nak?
dani : di sekolah harapn kita bu
ibu-ibu : oh,kalau ibu gak salah itu kan jauh dari sini
dani : iya bu (dani cemas)

pembicaraan pun hanya sampai disitu
menit demi menit berlalu,angkutan pun telah ramai

pinggir bang,sahut dani
bentar ya,di depan (sahut supir angkutan umum)

angkutan pun berhenti tepat di depan gerbang sekolahan dani

duluan ya bu (permisi dani pada ibu-ibu yang mengajaknya bicara tadi).
oh iya nak (sahut ibu tersebut).

setelah membayar angkutan pun meninggalakan dani,dani melihat kanan kiri.
stelah jalanan sepi.
dani menyebrang dengan kencangnya.
dengan kecepatan penuh dani berlari menuju kelas belajarnya.
dan semangat berlari dani pun pupus ketika melihat guru wali kelasnya telah ada di dalam kelas.

yah,telat (bicara dani dalam hati sambil kesal)
dani pun masuk,dan guru kelasnya langsung menghukumnya dengan menyuruh dani membersihkan ruang kelas seusai sekolah
dani pun duduk,tak lama kemudian ada 3 orang murid lagi yang telat.
hukuman yang diberikan kepada 3 anak itu pun sama seperti yang diterima dani.

setelah ke 3 anak itu duduk di kursinya masing-masing
sang guru berkata
guru : jangan dibiasain tidur terlalu malam,nanti bangunnya jadi telat dan akhirnya telat juga masuk ke dalam kelasnya.kalian mengerti? (ibu bertanya kepada dani dan ke 3 anak tersebut).ngerti bu (dani dan ke 3 anak tersebut kompak membalas pertanyaan sang guru)

pelajaran demi pelajaran berlalu
dan akhirnya waktunya istirahat
ketika anak lain keluar untuk ke kantin atau sekedar bermain
dani hanya bisa di dalam kelas dan menundukkan kepalanya di meja
(dani tidak keluar karena makanan yang dijual di kantin sekolahnya cukup mahal harganya dan dani tidak cukup punya banyak teman di sekolah yang bisa diajak bermain)

dani adalah anak seorang ibu yang bekerja sebagai penjual gorengan
dani diterima di sekolah itu karena adanya masukan dari salah satu guru
sedangkan teman-teman dani yang lain adalah kalangan menengah ke atas
tapi itu tidak membuat dani menjadi iri pada harta
memang sih dani kelihatan ceroboh (karena bangun telat dan akhirnya masuk ke kelas juga telat).Akan tetapi dani adalah murid yang berprestasi di dalam kelas.Dani selalu masuk 3 besar di kelasnya.


CUKUP SAMPAI DISINI DULU,ENTAR DILANJUT LAGI......


0 komentar:

Post a Comment